Tampilkan postingan dengan label ITS. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ITS. Tampilkan semua postingan

Selasa, 02 Juni 2015

GENGSEL K-51

Ketika SMA dulu, ada "SANDAL'e SUSI", kelas Aksel angkatan ke-2 di SMA N 1 Tuban yang selalu berbagi rasa susah maupun senang bersama-sama, ketika kuliah di Teknik Kimia ITS, ada juga yang namanya "GENGSEL K-51", yaitu kelompok mahasiswa yang dulu di SMP dan/atau SMAnya berasal dari kelas akselerasi yang ada di K-51 (angkatan 2011 di Jurusan Teknik Kimia ITS menjadi K-51 tanggal 15 September 2012). Nah, pada tanggal 1 Juni 2015 lalu, GENGSEL K-51 melakukan kegiatan yang telah direncanakan sejak beberapa waktu yang lalu, yaitu foto bersama.
 Foto bersama diawali dengan foto formal
 Lalu bergaya macam mendengarkan pak guru narsis, hehe
 Berusaha melepaskan wig warna-warni yang tak bisa lepas, hahaha
 Mengingat masa kecil yang bahagia
 Merasakan kedekatan yang membahagiakan
Berusaha melangkah bersama menuju masa depan yang lebih cerah
Dan, inilah GENGSEL K-51 ketika akan makan bersama, hehehe
Sekian dulu cerita tentang GENGSEL K-51, bila ada lain kesempatan, semoga bisa bercerita tentang GENGSEL K-51 Kembali. Semoga sukses untuk kita semua^^

Sabtu, 14 Februari 2015

Sidang Tugas Akhir

Wah, tak terasa setengah jalan "finishing" menuju gelar sarjana teknik (S.T.) telah terlalui. Kenapa dikatakan setengah jalan? Sekedar informasi, di jurusan Teknik Kimia, FTI, ITS, sidang tugas akhir ada 4 kali, dan saat ini 2 sidang telah ku lalui. Dan sekarang, aku ingin membagi sekelumit kenangan moment sesaat sebelum dan sesudah sidang yang sudah aku lalui *just wanna share, semoga ada manfaatnya*. Selamat membaca...^^

Hari Rabu, tanggal 21 Januari 2015, aku dan partner (Rasdiana) menjalani sidang pertama (sidang Pra Desain Pabrik) yang akan membawa kita mendekati gelar S.T. Sidang yang dilakukan secara tertutup (hanya ada peserta sidang, 3 orang penguji, dan dosen pembimbing) itu dimulai pukul 10.00 WIB. Sidang yang berlangsung selama 2 jam tersebut benar-benar menguras tenaga dan pikiran, bahkan sempat terjadi "insiden" jawaban "tebak-tebak berhadiah" dan pertanyaan "out of the box" yang muncul diselingi dengan guyonan. Tugas akhir pertama yang kami tulis berjudul "Pra Desain Pabrik Semen Portland dengan Waste Paper Sludge Ash sebagai Bahan Baku Alternatif". Dan dengan rasa syukur, tugas akhir tersebut mendapatkan nilai yang memuaskan.
Ini foto yang kami ambil di depan lab Perdalpro dengan membawa Process Flow Diagram (PFD) yang kami buat
 Sedangkan 2 foto di atas adalah foto yang kami ambil bersama "teman seperjuangan" anggota lab Perdalpro yang juga sidang pada hari yang sama (Anggun & Hanna)


Sidang kedua, yaitu sidang proposal skripsi. Kami (aku & partner) mendapatkan jadwal sidang hari Kamis, tanggal 5 Februari 2015. Proposal skripsi kami yang berjudul "Simulasi Persebaran Konsentrasi Kebocoran Gas dengan Software NI Labview" mendapatkan banyak masukan dan koreksi dari 3 dosen penguji hari itu. Sidang ini dilakukan secara terbuka. Kami mendapatkan banyak dukungan dari teman-teman dan senior di lab Perdalpro yang telah hadir hari itu.
2 foto di atas adalah foto yang kami ambil bersama "teman seperjuangan" anggota lab Perdalpro yang juga sidang pada hari yang sama (dari kiri ke kanan: Mas Gugum, Hasan, Anggun, Rasdiana (partnerku), Firda (aku), Hanna, Ilham, Deva)

Sayangnya, Mbak Nia (partnernya mas Gugum) harus segera pulang, dan Arisyi (partnernya Deva) tiba-tiba "menghilang" dari ruangan, makanya gak bisa ikut foto. Tapi kombinasi warna pakaiannya masih tetap bagus kok. hehehe...

Sekian dulu yang bisa aku ceritakan. Semoga pengerjaan tugas akhir dan sidang-sidang selanjutnya diberikan kemudahan dan kelancaran oleh Tuhan. Semoga juga kesuksesan akan datang manghampiri kita semua, terkhusus Perdalpro crew^^ Amin...


Sabtu, 22 November 2014

Perdalpro Crew 2014

Tidak terasa 6 semester kuliahku telah terlampaui, dan sekarang sedang menjalani perkuliahan semester 7. Di jurusan teknik kimia, ITS, tahun ke-empat (mulai semester 7 dengan ketentuan berlaku), mahasiswanya diwajibkan untuk masuk lab penelitian untuk fokus pada tugas akhirnya (pra-desain pabrik kimia di semester 7 dan skripsi di semester 8) sesuai dengan bidang minatnya. Nah, dengan penuh rasa syukur, dari 99 kelompok (1 kelompok terdiri dari 2 orang) yang mendaftar masuk lab penelitian di semester ini dengan 12 lab penelitian tersedia (masing-masing lab memiliki kuota tersedia), aku dan partner dapat memilih di urutan ke-28 (urutan memilih berdasarkan peringkat akumulasi IPK & nilai TOEFL diskalakan 4). Kami memilih lab penelitian nomor 1 di skala prioritas yang kami buat, yaitu Laboratorium Perancangan dan Pengendalian Proses (Perdalpro) yang pada waktu itu membuka kuota untuk 9 kelompok, dan kami berada di urutan ke-3 yang berhasil masuk lab ini. Nah, kali ini aku akan lebih condong bercerita dan berkomentar tentang anggota baru lab ini (9 kelompok yang baru masuk). *just wanna share about my opinion*



Ini cuma pendapat pribadiku lho... hehehe
1. Fritz Adhinata
Fritz adalah manager lab perdalpro di semester ini. Paling perhatian ke semua anggota lab, pengertian, peduli, rajin, dan sering jadi tutor buat kita anggota lab yang baru masuk. Keren banget dah pokoknya.^^
2. Mar’atul Fauziyah
Mar'a ini partnernya Fritz. Tulisan tangannya bagus banget *sampe iri pengen punya tulisan kaya' gitu. hahaha*, rajin dan pinter juga *klop lah sama partnernya*
3. Cakra Ganesha Satya
Cakra pernah jadi head of Chemical Engineering English Club (CEEC) dan udah sering menang English Debate Competition, dia juga jago main gitar *kapan ya aku bisa jago bahasa Inggris dan alat musik juga kaya' dia? hehe*
4.  Novan Adhi Prakasa
Novan ini partnernya Cakra. Dia juga jago main gitar. Koor asisten praktikum KNT semester ini. Good looking juga, sampai denger-denger banyak yang suka...^^
5. Firda Dwi Hartanti (aku)
Aku dibilang member paling muda padahal dari segi umur masih banyak yang lebih muda dari aku (mungkin karena kadang aku masih kekanak-kanakan dan sering main game kalo di lab kali ya... hehe), aku suka belajar bahasa, suka K-POP & K-Drama^^
6. Rasdiana Rahma Nur
Nana ini partnerku. Partnerku ini rajin, dia juga sabar menghadapi aku yang sering moody. Dari segi umur, dia lebih muda dari aku. Tapi sikapnya lebih dewasa dari aku. Dia dapat julukan "kanjeng mami" dari anak-anak se-angkatan. Anak-anak di lab sering bikin guyonan "bagi rumahnya satu dong kanjeng... aku rumah nomor 11 ya..." hahaha
7. Gumelar Ahmad Muhlis
Mas Gumelar ini biasa dipanggil "mas gugum" karena berasal dari Bandung *alasannya katanya orang Sunda namanya suka diulang, hhmm???*, terkadang mas Gugum suka ngelucu, rajin, kalem, sosok kakak banget lah di mataku.^^
8. Nia Fauziah Lestari
Mbak Nia ini partnernya mas Gugum, asalnya dari Bogor. Mbaknya cantik, gaul, asik diajak ngobrol, banyak yang naksir deh kaya'nya... hehehe...
9. Zulfatul Hanna
Hanna, berasal dari Batu *Batu nama daerah dekat Malang lho, bukan batuan... haha... bikin guyonan garing*, anaknya rajin, saling pengertian sama partnernya, tiap kali dia belum datang selalu ada titipan pesan dari partnernya *lucu deh... hehe*
10. Anggun Dwi Apriliani
Anggun ini partnernya Hanna, asalnya dari Bojonegoro, anaknya asik diajak ngobrol, pasti heboh dan rame lah kalo ngobrol sama dia... hehehe... Kaya'nya tugasnya jadi pencair suasana deh. ^^v
11. Indra Darmawan
Indra, menurutku anak yang susah ditebak. Kadang-kadang kalo udah bingung ngerjakan sesuatu suka teriak bikin kaget orang yang seruangan. Kadang bisa ngelucu juga, jago main alat musik, yang jelas aku gak pernah liat Indra yang pendiem. hehehe
12. Fadillah Akhbar Marsha
Partnernya Indra ini, sering dibilang "ninja", karena jarang banget di lab buat ngerjakan sesuatu (intinya jarang kelihatan di lab), karena katanya dia lebih bisa fokus ngerjakan di kos. Marsha suka banget ngajak ngobrol aku pake bahasa Inggris, kadang ngasal juga pakai bahasa Korea *dia ikut-ikutan aku pakai bahasa Korea, tapi dia ngasal, jadi agak aneh dan jadi lucu gitu... hehe*
13. Ilham Anugrah Permata
Ilham adalah anggota termuda di lab perdalpro semester ini. Tapi sikapnya terlihat lebih dewasa dibandingkan beberapa anggota lab yang lain *termasuk aku yang masih kekanakan*, anaknya serius dalam mengerjakan sesuatu tapi santai (gak "gupuh"an), Ilham ini sering banget ditonton TV atau laptop (pas nonton TV atau di depan laptop tiba-tiba aja udah tidur, jadi TV dan laptopnya dah yang nonton dia tidur)^^
14. Hasan Isma'il
Partnernya Ilham ini suka banget yang namanya berdebat *tapi dalam segi yang positif, bukan eyel-eyelan, walau kadang ngeyel juga sih... hehe*, tiap ngerjakan tugas di lab, nggak pernah tuh yang duduk berdampingan sama partnernya, gak tau dah alasannya apa, tapi setahuku mereka gak ada masalah kok *takut berdebat mungkin ya? hehehe*
15. Bondan Revlioxa
Bondan ini teman yang sering banget ngobrol dan nonton film atau video di laptop bareng aku... hehehe... Asalnya dari Jakarta, anaknya rajin, kaya'nya jago tentang peralatan elektronik terutama software laptop *banyak anak minta bantuan ke dia tentang install atau mengoperasikan program misalnya aspen plus atau hysis*
16. Syauqi Fibiano Razak
Aku paling gak dekat sama partnernya Bondan ini dibandingkan dengan anggota lab yang lain, gak ada masalah sih, cuma masih canggung aja karena kita jarang ngobrol.
17. Devanata Patria Kresna
Dari luarnya sih kelihatan diem, tapi setelah kenal dekat, Deva ini sering bikin guyonan garing (semisal "toko ini tutup karena tidak buka" hehehe), kalau di kelas tiba-tiba udah sampe kota lain aja *baca: tidur lelap* tapi kerennya, pas ditanya bisa jawab *bagi tipsnya dong... hahaha*^^
18. Muhammad Arisyi Hawari
Arisyi ini member paling lucu, sukanya menghabiskan jajanan di cafe perdalpro. Sehari bisa habis berpuluh-puluh jajan dan kita sering disuruh buka'in bungkus jajannya selagi dia makan. Tapi dia makannya lebih cepat dari kita yang buka'in bungkus, alhasil dia menanti kita biar bisa makan jajan selanjutnya *maaf Arisyi... Tapi memang begitu kisahnya. hahaha*

Nah, itu dia sekelumit pendapatku tentang keluarga baruku, perdalpro crew (S1 new member only). Intinya, semua membernya keren-keren... Proud to be a member of perdalpro^^


Maaf sebelumnya kalau bahasa di postingan ini amburadul. Semoga tulisan ini ada manfaatnya. Sampai jumpa lain waktu^^

Sabtu, 08 Februari 2014

Menu Sarapan Sehat

Hey teman-teman semua, kali ini aku ingin membagi sebuah tulisan yang aku buat tentang inovasi makanan sehat untuk sarapan. Semoga bisa bermanfaat ya... Aku udah pernah coba-coba membuat makanan ini pakai resep seadanya, hasilnya lumayan enak lho... Bagi teman-teman yang ingin mencoba membuatnya, tapi gak tau cara buatnya, jangan malu buat tanya ya, aku siap kasih resep seadanya yang aku punya kok... hehehe... Selamat membaca^^

SUNKASIN (SUSHI NASI KUNING DENGAN NORI DAUN SINGKONG): MASAKAN JEPANG ‘ALA INDONESIA YANG UNIK DAN SEHAT SEBAGAI ASUPAN GIZI SAAT SARAPAN

Indonesia dikenal sebagai negara agraris. Hal itu dikarenakan sebagian besar penduduknya mempunyai mata pencaharian di bidang pertanian atau bercocok tanam. Predikat sebagai Negara agraris ini dibuktikan dengan melimpahnya produksi sumber pangan khas Indonesia. Pertanian di Indonesia menghasilkan berbagai macam tumbuhan komoditi ekspor, antara lain padi, jagung, kedelai, sayur-sayuran, cabai, ubi, dan singkong (Encyclopedia of the Nations, 2011). Keberadaan tanaman-tanaman tersebut terutama singkong di Indonesia sangat melimpah. Penanaman singkong yang sangat mudah merupakan salah satu faktor melimpahnya tanaman tersebut di Indonesia. Singkong merupakan salah satu tanaman di Indonesia yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Singkong juga sangat fleksibel ditinjau dari usaha tani dan umur panennya. Lahan untuk tanaman singkong tidak harus khusus dan tidak memerlukan penggarapan intensif.



Mengingat banyaknya potensi bahan pangan di Indonesia khususnya singkong, serta sudah jarang ditemukannya makanan-makanan tradisional Indonesia, dapat dibuat suatu konsep perpaduan antara budaya masakan tradisional Indonesia (khususnya di Pulau Jawa) berupa nasi kuning dengan budaya masakan khas Jepang berupa sushi menjadi makanan sehat dan berkualitas yang diberi nama SUNKASIN untuk memenuhi asupan nutrisi dan gizi terutama pada saat sarapan. Melalui SUNKASIN ini, dapat ditemukan makanan sehat dan berkualitas untuk asupan sehari-hari melalui perpaduan antara budaya masakan Indonesia dan adaptasi masakan Jepang berupa sushi, dalam hal ini nori yang digunakan terbuat dari daun singkong yang memiliki nilai gizi tinggi.



SUNKASIN menggunakan nasi kuning yang merupakan makanan khas Indonesia sebagai pasokan karbohidrat bagi tubuh. Di bagian dalam diisi dengan lauk pauk seperti ayam, daging, telur, kering tempe, dan lain-lain (sesuai dengan selera) sebagai pemasok protein bagi tubuh. Di bagian luar dibalut dengan nori singkong sebagai penghasil serat, vitamin, dan mineral bagi tubuh. Berbeda dengan nori pada sushi yang menggunakan bahan baku rumput laut, SUNKASIN menggunakan daun singkong sebagai bahan baku untuk norinya. Makanan ini tidak hanya memperhatikan tentang nilai gizi yang terkandung di dalamnya, akan tetapi juga turut serta melestarikan makanan tradisional Indonesia.

Kelebihan dari SUNKASIN adalah memiliki nilai gizi tinggi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk melakukan aktvitas. Ditambah lagi dengan kegemaran masyarakat mengonsumsi makanan khas mancanegara. Bentuk dari SUNKASIN juga bisa disesuaikan dengan selera, tidak harus monoton seperti bentuk sushi pada umumnya. Bentuk yang menarik, dapat menarik perhatian terutama anak-anak. Dengan adanya makanan ini diharapkan dapat mengembalikan kebiasaan sarapan serta memunculkan rasa cinta dan kebanggaan terhadap makanan khas Indonesia.
SUNKASIN menggunakan nasi kuning karena nasi kuning merupakan makanan khas Indonesia yang tidak ditemukan di Negara lain. Nasi kuning biasanya digunakan untuk acara-acara adat sehingga penggunaan nasi kuning menunjukan ciri khas makanan Indonesia. Selain itu, nasi kuning memiliki warna yang menarik dari pewarna alami berupa kunyit.



Daun singkong memiliki kandungan gizi yang tinggi, kalori, fosfor, protein, hidrat arang, dan zat besi. Daun singkong juga mengandung berbagai macam vitamin seperti A, B1, dan vitamin C, serta mengandung sejumlah tannin dan fitofarmaka yang mempunyai peranan penting dalam menjaga daya tahan tubuh. Menurut penelitian yang pernah dilakukan, dalam daun singkong terdapat asam amino yang dapat membantu tubuh dalam proses mengubah karbohidrat menjadi energi, membantu pemulihan tulang dan kulit, meningkatkan daya ingat, mood, kinerja otak, dan metabolisme tubuh. Menurut pakar gizi, daun singkong yang dikonsumsi secara rutin membantu mencegah antiskeloris, yaitu penimbunan lemak di dinding pembuluh darah yang bisa berdampak pada serangan jantung kronis. Klorofil yang terdapat dalam daun singkong juga dapat dijadikan antikanker. Oleh karenanya, SUNKASIN sangat cocok untuk konsumsi sehari-hari, terutama untuk sarapan.

Jumat, 25 Mei 2012

SPIRIT INTEGRALISTIK FTI – ITS

Di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, ada serangkaian pelatihan untuk mahasiswanya. Saat aku masuk di ITS, aku mengikuti berbagai kegiatan yang berkesan. salah satunya adalah LKMM pra-TD. LKMM pra-TD merupakan salah satu kegiatan yang wajib diikuti mahasiswa baru di setiap jurusan. Kegiatan ini diadakan serentak oleh jurusan-jurusan dalam satu fakultas. Tujuannya adalah memberikan pelatihan kepada mahasiswa baru bagaimana cara mengatur waktu, diri, dan apa pun yang berhubungan dengan dirinya agar mahasiswa mampu dan terampil dalam menghadapi masalah-masalah yang ada. Berhubung aku kuliah di jurusan Teknik Kimia, jadi aku mengikuti LKMM pra-TD FTI (Fakultas Teknologi Industri) tahun 2011. Dalam pelatihan ini kita diberikan penugasan, salah satunya membuat esai. Kali ini aku mau berbagi tentang isi esaiku :D
Langsung aja ya...^^ Semoga esai ini bisa menginspirasi kita semua^^


SPIRIT INTEGRALISTIK FTI – ITS
(SOLUTIF, PRESTATIF, INISIATIF, VISIONER, KOMUNIKATIF, TANGGUH INTEGRALISTIK FTI – ITS)
Dalam kehidupan ini, tentulah banyak persoalan yang menghadang perjalanan kita khususnya persoalan menyangkut tentang urusan sebagai mahasiswa FTI - ITS. Agar kita bisa memecahkan beragam persoalan, maka keberadaan pribadi-pribadi solutif yang saling berhimpun dan bekerjasama dalam semangat kebersamaan dan persaudaraan, menjadi sangat strategis. Pribadi solutif adalah pribadi yang mampu memberikan jawaban terhadap segala persoalan yang dihadapi oleh masyarakat. Melalui sinergi pribadi-pribadi solutif inilah, muncul harapan besar bagi perbaikan bangsa ke arah yang lebih baik. 
Sebait ungkapan hati berikut ini merupakan bagian dari sebuah catatan yang pernah terbesit di benakku untuk diungkapkan .
Untuk apa kita berdiri
Jika hanya terdiam
Tak ada yang berubah
Hanya sebuah status mahasiswa yang kita punya
Ilmu apa yang telah kita dapat
Hanya terdiam
Memandang sekitar
Tanpa ada tindakan…
Ini merupakan satu hal yang cukup menarik untuk dikritisi. Alasanya sangat sederhana, apatisme mahasiswa. Saat ini, kebanyakan mahasiswa hanya terfokus dengan tujuan serta kepentingan pribadi mereka seperti tamat dalam waktu singkat dan IPK yang tinggi. Hanya ada beberapa saja di antara mereka yang mempunyai kemauan, kemampuan dan kesungguhan dalam menggeluti organisasi-organisasi, khususnya organisasi mahasiswa. Mayoritas orang berpendapat bahwa mereka (mahasiswa) yang bergelut dengan dunia organisasi kampus akan terkena syndrome tamat dalam waktu lama dan dengan IPK yang tidak begitu memuaskan. Betul tidak?
Sesungguhnya, berkecimpung di dunia organisasi akan memberikan kita manfaat yang luar biasa. Berorganisasi merupakan langkah awal kita untuk belajar bekerja sama, membangun networking (jaringan), mengerti dan memahami, belajar arti kesungguhan, ketulusan serta pengabdian sebelum nantinya memasuki dunia kerja dan meniti karir lebih jauh. Ilmu-ilmu yang dulu hanya kita dapatkan secara teoritis pada mata pelajaran Kewarganegaraan saat masih di bangku sekolah. Nah, disinilah letak kedewasaan dan kearifan kita dalam menyikapi dan memanajemen diri dengan sebaik mungkin antara aktif berorganisasi serta berprestasi baik di bidang akademis maupun non akademis.
Dari hari ke hari, mahasiswa dari belahan dunia lainya juga sedang melakukan percepatan diri yang boleh dikatakan lebih cepat beberapa langkah dari kita. Sebagai seorang mahasiswa, tentu hendaklah kita menggali potensi-potensi positif yang ada pada diri kita agar tidak ketinggalan.
           Sebagai mahasiswa, khususnya mahasiswa FTI – ITS, kita dituntut berperan aktif dalam segala bidang kehidupan. Kita harus bisa memberikan solusi – solusi terhadap segala permasalahan yang muncul dalam perjalanan kita menuju kesuksesan. Kita harus memiliki inisiatif yang baik sehingga tidak menggantungkan diri terus – menerus kepada oang lain. Kita juga dituntut untuk dapat berkomunikasi yang baik kepada orang lain, karena sebagai mahluk sosial, tentulah kita tidak dapat hidup sendiri, terutama pada saat menghadapi dunia pekerjaan nanti, kita akan membutuhkan komunikasi yang baik. Kita juga tidak boleh mudah menyerah dalam menghadapi rintangan yang ada. Kita harus terus semangat, menjadi jiwa yang tangguh. Kita juga harus bisa berpikir visioner. 
Selama ini space of possibility kita cenderung sempit. Kenyataannya memang wilayah realitas selalu lebih sempit dari wilayah imajinasi. Bila space of possibility rendah maka ruang realitas yang dilahirkan pun semakin menyempit. Jadi, penciptaan awal karya-karya itu ada pada imajinasi kita selanjutnya baru direalisasi yang alam sesungguhnya.
Seorang visioner kerjanya selalu dimulakan dari wilayah yang serba mungkin. Dairatul mumkinaat. Seorang visioner adalah orang yang berani mencipta sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin. Seorang visioner orientasinya pada capaian jauh mendepan. Seorang visioner selalu berfikir dengan gagasan dan karya besarnya. Maka penyebutannyapun tak sekedar sebuah khayalan. Lebih cocok disebut impian. Christine Fald mengatakan, mimpi itu digerakkan oleh spirit untuk mengubah sesuatu keadaan, mengarahkan segala usaha-usahanya untuk mencapai tujuan. Sedang berkhayal lebih pada angan-angan yang tidak berdasar. (Chrintine Fald, 2008).
Hal tersebutlah tuntutan – tuntutan yang harus kita pikul sebagai mahasiswa FTI – ITS demi menyongsong integralistik ITS. Oleh karenanya, di FTI – ITS diadakan pelatihan – pelatihan agar kita dapat mengatasi tuntutan – tuntutan yang ada. Salah satunya adala LKMM pra TD. Oleh karenanya, kita tidak boleh ketinggalan langkah dari mahasiswa lainnya. Menjadi mahasiswa biasa atau mahasiswa luar biasa, jawabannya ada pada diri anda.