Rabu, 17 Maret 2010

Sejarah Internet


Internet dikembangkan di Massachussets Institute of Technology (MIT) pada tahun 1962. Perkembangan berlanjut dengan dibentuknya Advanced Research Project Agency Network (ARPANET) pada tahun 1969, dimungkinkan karena terjadinya terobosan luar biasa di bidang teknologi. Internet mengombinasikan komputerisasi dan teknologi komunikasi. Kedua aspek ini telah berkembang luar biasa dalam beberapa waktu. Pada tahun 1990, ARPANET telah beralih menjadi jaringan publik dan terbuka untuk semua kalangan. ARPANET berkembang karena adanya aplikasi yang menyebar bebas baik untuk perorangan maupun terhadap masyarakat seluruhnya. Internet bagaikan jaring laba-laba. Setiap titik pada jaring tersebut terhubung ke titik yang lain.

 Intranet adalah jaringan lebih kecil yang terdapat pada struktur yang lebih besar menggunakan protokol yang sama. Intranet dapat terhubungkan secara mudah ke internet karena protokol yang digunakan sudah sesuai standar. Server adalah komputer skala besar yang menyimpan data dalam ukuran besar dan menyediakan informasi bagi penggunanya. Server-server ini saling terhubung satu sama lain. Bagi masyarakat awam, internet berarti suatu PC yang terhubung ke saluran telepon menggunakan modem. Internet Service Providers (ISP) menarik biaya untuk konektifitas yang disediakan ke internet. Search engine membantu kita mencari informasi yang kita butuhkan. Internet telah menjadi perangkat rumah tangga sehari-hari. Tapi apakah kegunaan internet selain untuk tranfer data dalam ukuran besar? Penggunaan internet paling dominan sekarang ini adalah untuk e-mail yang berbiaya sangat kecil dibandingkan surat pos biasa. Orang-orang juga menggunakan internet untuk menelusuri dan mengumpulkan informasi. Aplikasi lain yang populer di internet yaitu dalam bentuk musik audio dan video. Penggunaan lain internet adalah e-commerce. E-commerce berarti segala kegiatan yang berhubungan dengan belanja secara online, penjualan tiket pesawat secara online, ataupun aplikasi perbankan online. Pada masa yang akan datang internet bisa berkembang lebih jauh dari sekedar jaringan internal planet bumi menjadi jaringan antar-planet, karena Mars dan bulan sudah menjadi habitat manusia pada tahun 2040. Jaringan antar-planet akan mempermudah manusia dalam transportasi material melewati jarak yang sangat jauh. (diunduh dari http://id.shvoong.com/exact-sciences/engineering/1690752-article-internet-omnipresence/ pada 17 Maret 2010)