Sabtu, 22 November 2014

Perdalpro Crew 2014

Tidak terasa 6 semester kuliahku telah terlampaui, dan sekarang sedang menjalani perkuliahan semester 7. Di jurusan teknik kimia, ITS, tahun ke-empat (mulai semester 7 dengan ketentuan berlaku), mahasiswanya diwajibkan untuk masuk lab penelitian untuk fokus pada tugas akhirnya (pra-desain pabrik kimia di semester 7 dan skripsi di semester 8) sesuai dengan bidang minatnya. Nah, dengan penuh rasa syukur, dari 99 kelompok (1 kelompok terdiri dari 2 orang) yang mendaftar masuk lab penelitian di semester ini dengan 12 lab penelitian tersedia (masing-masing lab memiliki kuota tersedia), aku dan partner dapat memilih di urutan ke-28 (urutan memilih berdasarkan peringkat akumulasi IPK & nilai TOEFL diskalakan 4). Kami memilih lab penelitian nomor 1 di skala prioritas yang kami buat, yaitu Laboratorium Perancangan dan Pengendalian Proses (Perdalpro) yang pada waktu itu membuka kuota untuk 9 kelompok, dan kami berada di urutan ke-3 yang berhasil masuk lab ini. Nah, kali ini aku akan lebih condong bercerita dan berkomentar tentang anggota baru lab ini (9 kelompok yang baru masuk). *just wanna share about my opinion*



Ini cuma pendapat pribadiku lho... hehehe
1. Fritz Adhinata
Fritz adalah manager lab perdalpro di semester ini. Paling perhatian ke semua anggota lab, pengertian, peduli, rajin, dan sering jadi tutor buat kita anggota lab yang baru masuk. Keren banget dah pokoknya.^^
2. Mar’atul Fauziyah
Mar'a ini partnernya Fritz. Tulisan tangannya bagus banget *sampe iri pengen punya tulisan kaya' gitu. hahaha*, rajin dan pinter juga *klop lah sama partnernya*
3. Cakra Ganesha Satya
Cakra pernah jadi head of Chemical Engineering English Club (CEEC) dan udah sering menang English Debate Competition, dia juga jago main gitar *kapan ya aku bisa jago bahasa Inggris dan alat musik juga kaya' dia? hehe*
4.  Novan Adhi Prakasa
Novan ini partnernya Cakra. Dia juga jago main gitar. Koor asisten praktikum KNT semester ini. Good looking juga, sampai denger-denger banyak yang suka...^^
5. Firda Dwi Hartanti (aku)
Aku dibilang member paling muda padahal dari segi umur masih banyak yang lebih muda dari aku (mungkin karena kadang aku masih kekanak-kanakan dan sering main game kalo di lab kali ya... hehe), aku suka belajar bahasa, suka K-POP & K-Drama^^
6. Rasdiana Rahma Nur
Nana ini partnerku. Partnerku ini rajin, dia juga sabar menghadapi aku yang sering moody. Dari segi umur, dia lebih muda dari aku. Tapi sikapnya lebih dewasa dari aku. Dia dapat julukan "kanjeng mami" dari anak-anak se-angkatan. Anak-anak di lab sering bikin guyonan "bagi rumahnya satu dong kanjeng... aku rumah nomor 11 ya..." hahaha
7. Gumelar Ahmad Muhlis
Mas Gumelar ini biasa dipanggil "mas gugum" karena berasal dari Bandung *alasannya katanya orang Sunda namanya suka diulang, hhmm???*, terkadang mas Gugum suka ngelucu, rajin, kalem, sosok kakak banget lah di mataku.^^
8. Nia Fauziah Lestari
Mbak Nia ini partnernya mas Gugum, asalnya dari Bogor. Mbaknya cantik, gaul, asik diajak ngobrol, banyak yang naksir deh kaya'nya... hehehe...
9. Zulfatul Hanna
Hanna, berasal dari Batu *Batu nama daerah dekat Malang lho, bukan batuan... haha... bikin guyonan garing*, anaknya rajin, saling pengertian sama partnernya, tiap kali dia belum datang selalu ada titipan pesan dari partnernya *lucu deh... hehe*
10. Anggun Dwi Apriliani
Anggun ini partnernya Hanna, asalnya dari Bojonegoro, anaknya asik diajak ngobrol, pasti heboh dan rame lah kalo ngobrol sama dia... hehehe... Kaya'nya tugasnya jadi pencair suasana deh. ^^v
11. Indra Darmawan
Indra, menurutku anak yang susah ditebak. Kadang-kadang kalo udah bingung ngerjakan sesuatu suka teriak bikin kaget orang yang seruangan. Kadang bisa ngelucu juga, jago main alat musik, yang jelas aku gak pernah liat Indra yang pendiem. hehehe
12. Fadillah Akhbar Marsha
Partnernya Indra ini, sering dibilang "ninja", karena jarang banget di lab buat ngerjakan sesuatu (intinya jarang kelihatan di lab), karena katanya dia lebih bisa fokus ngerjakan di kos. Marsha suka banget ngajak ngobrol aku pake bahasa Inggris, kadang ngasal juga pakai bahasa Korea *dia ikut-ikutan aku pakai bahasa Korea, tapi dia ngasal, jadi agak aneh dan jadi lucu gitu... hehe*
13. Ilham Anugrah Permata
Ilham adalah anggota termuda di lab perdalpro semester ini. Tapi sikapnya terlihat lebih dewasa dibandingkan beberapa anggota lab yang lain *termasuk aku yang masih kekanakan*, anaknya serius dalam mengerjakan sesuatu tapi santai (gak "gupuh"an), Ilham ini sering banget ditonton TV atau laptop (pas nonton TV atau di depan laptop tiba-tiba aja udah tidur, jadi TV dan laptopnya dah yang nonton dia tidur)^^
14. Hasan Isma'il
Partnernya Ilham ini suka banget yang namanya berdebat *tapi dalam segi yang positif, bukan eyel-eyelan, walau kadang ngeyel juga sih... hehe*, tiap ngerjakan tugas di lab, nggak pernah tuh yang duduk berdampingan sama partnernya, gak tau dah alasannya apa, tapi setahuku mereka gak ada masalah kok *takut berdebat mungkin ya? hehehe*
15. Bondan Revlioxa
Bondan ini teman yang sering banget ngobrol dan nonton film atau video di laptop bareng aku... hehehe... Asalnya dari Jakarta, anaknya rajin, kaya'nya jago tentang peralatan elektronik terutama software laptop *banyak anak minta bantuan ke dia tentang install atau mengoperasikan program misalnya aspen plus atau hysis*
16. Syauqi Fibiano Razak
Aku paling gak dekat sama partnernya Bondan ini dibandingkan dengan anggota lab yang lain, gak ada masalah sih, cuma masih canggung aja karena kita jarang ngobrol.
17. Devanata Patria Kresna
Dari luarnya sih kelihatan diem, tapi setelah kenal dekat, Deva ini sering bikin guyonan garing (semisal "toko ini tutup karena tidak buka" hehehe), kalau di kelas tiba-tiba udah sampe kota lain aja *baca: tidur lelap* tapi kerennya, pas ditanya bisa jawab *bagi tipsnya dong... hahaha*^^
18. Muhammad Arisyi Hawari
Arisyi ini member paling lucu, sukanya menghabiskan jajanan di cafe perdalpro. Sehari bisa habis berpuluh-puluh jajan dan kita sering disuruh buka'in bungkus jajannya selagi dia makan. Tapi dia makannya lebih cepat dari kita yang buka'in bungkus, alhasil dia menanti kita biar bisa makan jajan selanjutnya *maaf Arisyi... Tapi memang begitu kisahnya. hahaha*

Nah, itu dia sekelumit pendapatku tentang keluarga baruku, perdalpro crew (S1 new member only). Intinya, semua membernya keren-keren... Proud to be a member of perdalpro^^


Maaf sebelumnya kalau bahasa di postingan ini amburadul. Semoga tulisan ini ada manfaatnya. Sampai jumpa lain waktu^^

Selasa, 21 Oktober 2014

Father

Sometimes, music can makes me smile or cry. Lately, I like listening to sad songs, and I found out this song (BTOB - Father) is similar with my personal life, so I just cry after listening to this song. The original lyrics is in Korean language, but I wanna share it in English (the translation) because I hope it's not too late for everyone to approach their beloved family and have no regrets after reading this translation.^^

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
His lonely back seemed so unfamiliar
I just watched him as he walked along
And tears just formed so I just cried
Because I hated myself for not knowing all this time
Because he always pretended to be calm and smiled
Because he always pretended to be strong in front of me
I didn’t even think of it, I thought I would never see it
So I didn’t know about his lonely back
I didn’t know back then, I was too young
You must have been lonelier than anyone else but I didn’t approach you
Now I finally know, I hope it’s not too late
These are the words I wanted to say so much, I love you forever
My father
After watching him for a long time
I ran to him and just hugged him
I wanted to just cry, I wanted to cry in his arms
Because my gratitude toward you was so sad
I didn’t know back then, I was too young
You must have been lonelier than anyone else but I didn’t approach you
Now I finally know, I hope it’s not too late
These are the words I wanted to say so much, I love you forever
My father
You pretend to feel better after letting out a deep sigh
I can see your invisible tears
You don’t cry over your scarred heart with the painful wounds
I made those scars but why do I keep blaming you?
And your eyes showed you were tired
But you hid it, such a liar
Now I will embrace you, you can lean on me
And your eyes showed you were tired
But you hid it such a liar
You are forever a high sky to me
Your beaten hands, your wrinkled eyes
Your lonely back – I’m not used to any of those
Maybe that’s why I was like that, that’s why I hurt you
Even your turned back seems like baggage that I left behind
I haven’t done anything for you, I haven’t given anything to you but
These are the words I wanted to say so much, I love you forever
My father
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Senin, 13 Oktober 2014

INDONESIAN GARUDA

By: Firda Hartanti

A hundred kingdoms have come and gone
And still I am
The flowers of a thousand seasons
Have turn to dust
But my colours never change
I am Indonesia
I am the aqua of a thousands islands
I am the emerald of the ocean deep
I am the green of the tropical jungle
I am the blue of the Indonesian sky
I am the fabled bird that lives forever
Flying higher than eagles
Soaring higher than before
I am Garuda
The spirit of Indonesia


Rabu, 01 Oktober 2014

Self Motivation

Sometimes, we feel so down and wanna give up. Sometimes, we feel tired and wanna stop. Sometimes, I feel like that too. But I wanna try to motivated myself and keep moving forward. Now, I wanna share some words to all of you friends, so that you will be motivated just like me. I hope it'll help^^

 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
It was tiring yesterday,
And you sweated today.
But you must keep walking for tomorrow.
Don't try to win praise,
Don't try to win fame,
Don't try to appear strong,
And stop blaming another person.
Just keep moving like a child singing a song
 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
No matter how hard or lonely,
it's only a practice...
I won't fall, I can do it

 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
to be continued...

Rabu, 17 September 2014

KasihMu

Oleh: Firda Dwi Hartanti
Sejuknya embun di pagi hari
Cerahnya sinar mentari
Hiasan atmosfer di langit senja
Tak seindah alam bawah samudra
Planet bumi menyisakan misteri
Tak seorang pun dapat mengetahui
Tertelungkup batu ke arah kiblat
Setelah badai menerpa selat
Andaikan badai tak pernah menerpa selat
Tak kan batu tertelungkup ke kiblat
Badai tunjukkan misteri yang disisakan
Tak ada yang melebihi kasihMu, TUHAN


Sabtu, 08 Februari 2014

Menu Sarapan Sehat

Hey teman-teman semua, kali ini aku ingin membagi sebuah tulisan yang aku buat tentang inovasi makanan sehat untuk sarapan. Semoga bisa bermanfaat ya... Aku udah pernah coba-coba membuat makanan ini pakai resep seadanya, hasilnya lumayan enak lho... Bagi teman-teman yang ingin mencoba membuatnya, tapi gak tau cara buatnya, jangan malu buat tanya ya, aku siap kasih resep seadanya yang aku punya kok... hehehe... Selamat membaca^^

SUNKASIN (SUSHI NASI KUNING DENGAN NORI DAUN SINGKONG): MASAKAN JEPANG ‘ALA INDONESIA YANG UNIK DAN SEHAT SEBAGAI ASUPAN GIZI SAAT SARAPAN

Indonesia dikenal sebagai negara agraris. Hal itu dikarenakan sebagian besar penduduknya mempunyai mata pencaharian di bidang pertanian atau bercocok tanam. Predikat sebagai Negara agraris ini dibuktikan dengan melimpahnya produksi sumber pangan khas Indonesia. Pertanian di Indonesia menghasilkan berbagai macam tumbuhan komoditi ekspor, antara lain padi, jagung, kedelai, sayur-sayuran, cabai, ubi, dan singkong (Encyclopedia of the Nations, 2011). Keberadaan tanaman-tanaman tersebut terutama singkong di Indonesia sangat melimpah. Penanaman singkong yang sangat mudah merupakan salah satu faktor melimpahnya tanaman tersebut di Indonesia. Singkong merupakan salah satu tanaman di Indonesia yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Singkong juga sangat fleksibel ditinjau dari usaha tani dan umur panennya. Lahan untuk tanaman singkong tidak harus khusus dan tidak memerlukan penggarapan intensif.



Mengingat banyaknya potensi bahan pangan di Indonesia khususnya singkong, serta sudah jarang ditemukannya makanan-makanan tradisional Indonesia, dapat dibuat suatu konsep perpaduan antara budaya masakan tradisional Indonesia (khususnya di Pulau Jawa) berupa nasi kuning dengan budaya masakan khas Jepang berupa sushi menjadi makanan sehat dan berkualitas yang diberi nama SUNKASIN untuk memenuhi asupan nutrisi dan gizi terutama pada saat sarapan. Melalui SUNKASIN ini, dapat ditemukan makanan sehat dan berkualitas untuk asupan sehari-hari melalui perpaduan antara budaya masakan Indonesia dan adaptasi masakan Jepang berupa sushi, dalam hal ini nori yang digunakan terbuat dari daun singkong yang memiliki nilai gizi tinggi.



SUNKASIN menggunakan nasi kuning yang merupakan makanan khas Indonesia sebagai pasokan karbohidrat bagi tubuh. Di bagian dalam diisi dengan lauk pauk seperti ayam, daging, telur, kering tempe, dan lain-lain (sesuai dengan selera) sebagai pemasok protein bagi tubuh. Di bagian luar dibalut dengan nori singkong sebagai penghasil serat, vitamin, dan mineral bagi tubuh. Berbeda dengan nori pada sushi yang menggunakan bahan baku rumput laut, SUNKASIN menggunakan daun singkong sebagai bahan baku untuk norinya. Makanan ini tidak hanya memperhatikan tentang nilai gizi yang terkandung di dalamnya, akan tetapi juga turut serta melestarikan makanan tradisional Indonesia.

Kelebihan dari SUNKASIN adalah memiliki nilai gizi tinggi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk melakukan aktvitas. Ditambah lagi dengan kegemaran masyarakat mengonsumsi makanan khas mancanegara. Bentuk dari SUNKASIN juga bisa disesuaikan dengan selera, tidak harus monoton seperti bentuk sushi pada umumnya. Bentuk yang menarik, dapat menarik perhatian terutama anak-anak. Dengan adanya makanan ini diharapkan dapat mengembalikan kebiasaan sarapan serta memunculkan rasa cinta dan kebanggaan terhadap makanan khas Indonesia.
SUNKASIN menggunakan nasi kuning karena nasi kuning merupakan makanan khas Indonesia yang tidak ditemukan di Negara lain. Nasi kuning biasanya digunakan untuk acara-acara adat sehingga penggunaan nasi kuning menunjukan ciri khas makanan Indonesia. Selain itu, nasi kuning memiliki warna yang menarik dari pewarna alami berupa kunyit.



Daun singkong memiliki kandungan gizi yang tinggi, kalori, fosfor, protein, hidrat arang, dan zat besi. Daun singkong juga mengandung berbagai macam vitamin seperti A, B1, dan vitamin C, serta mengandung sejumlah tannin dan fitofarmaka yang mempunyai peranan penting dalam menjaga daya tahan tubuh. Menurut penelitian yang pernah dilakukan, dalam daun singkong terdapat asam amino yang dapat membantu tubuh dalam proses mengubah karbohidrat menjadi energi, membantu pemulihan tulang dan kulit, meningkatkan daya ingat, mood, kinerja otak, dan metabolisme tubuh. Menurut pakar gizi, daun singkong yang dikonsumsi secara rutin membantu mencegah antiskeloris, yaitu penimbunan lemak di dinding pembuluh darah yang bisa berdampak pada serangan jantung kronis. Klorofil yang terdapat dalam daun singkong juga dapat dijadikan antikanker. Oleh karenanya, SUNKASIN sangat cocok untuk konsumsi sehari-hari, terutama untuk sarapan.

Jumat, 07 Februari 2014

Pengaruh Ketimpangan Sosial

Halo semuanya? Apa kabar? hehehe... Gak terasa udah lumayan lama aku gak posting di blog... Nah, kali ini aku mau berbagi tulisan yang dulu sempat ku buat pas aku masih SMA (tahun 2009), siapa tau tulisan ini bisa berguna kalau aku posting, selamat membaca^^


PENGARUH KETIMPANGAN SOSIAL TERHADAP PERTUMBUHAN KEJAHATAN DI INDONESIA

Sebagaimana kita ketahui, Indonesia memiliki kekayaan sumber daya. Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Indonesia jumlahnya sangat melimpah. Itu semua adalah modal untuk mencapai kesejahteraan rakyat. Dengan adanya SDA dan SDM yang didasari dengan teknik pengelolaan yang baik, akan dapat menciptakan masyarakat yang pandai dan berintelektual tinggi. Namun kenyataan yang kita temui, justru mencerminkan hal yang sebaliknya. Tingkat ketimpangan sosial masih sangat tinggi. Ternyata pernyataan yang berbunyi : "yang kaya semakin kaya, dan yang miskin semakin miskin" memang benar terjadi di Indonesia. Dan perbedaan inilah yang dimaksud dengan ketimpangan sosial.

Jika dibandingkan, tingkat ketimpangan sosial pada zaman dahulu tidak setinggi pada zaman sekarang. Mengapa demikian? Apa yang memengaruhinya? Jika ditinjau lebih dalam, ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi tingkat ketimpangan sosial. Salah satunya adalah solidaritas antarmasyarakat. Dulu, rasa solidaritas antarmasyarakat sangatlah tinggi. Terbukti dengan sedikitnya jumlah masyarakat yang menganggur (pengangguran). Seseorang yang kurang mampu membiayai hidupnya pasti akan dibantu oleh orang terdekatnya yang lebih mampu. Zaman dahulu, budaya gotong royong dan rasa kesetiakawanan masih sangat tinggi, berbeda dengan zaman sekarang.

Menurut cerita yang pernah saya dengarkan, zaman dahulu masih banyak orang yang menjunjung nilai-nilai kejujuran dan persamaan derajat. Sedangkan jika kita telaah, meskipun zaman sekarang banyak terdapat orang pandai, degradasi mental terus terjadi. Sifat tamak dan selalu tidak puas adalah penyebab utamanya. Nilai kejujuran seakan tidak ada harganya lagi sehingga akan semakin terlihat ketimpangan sosialnya.

Entah mengapazaman dahulu Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) dapat dikelola dengan baik meskipun masih kurang teknologi dan SDA yang berpendidikan tinggi. Semua kalangan masyarakat juga tidak merasa kesusahan dalam hal pemenuhan kebutuhan. Harga barang-barang kebutuhan pokok juga terbilang terjangkau oleh masyarakat. Meskipun zaman sekarang mampu melahirkan SDM yang pandai, namun kenyataannya tingkat pengangguran justru kian meningkat.

Ternyata banyaknya jumlah pengangguran yang disertai dengan tidak adanya rasa solidaritas serta didukung oleh degradasi mental bangsa yang kian menjamur, akan dapat menumbuhkan bibit-bibit kejahatan.

Sebenarnya bangsa kita bukanlah bangsa yang bermental penjahat, namun keadaanlah yang memaksa mereka melakukan kejahatan. Hanya akena urusan "perut", mereka rela mencuri, merampok, bahkan sampai melakukan pembunuhan. Ironisnya, setiap rakyat kecil yang melakukan kejahatan karena alasan terpaksa, justru diusut sedemikian rupa di meja hijau. Namun apabila seorang "pejabat" yang melakukan kejahatan besar-besaran karena "ketamakkannya berburu harta",  tidak diusut sampai tuntas bahkan masih bisa berleha-leha menduduki "jabatan"nya. Semua itu semata-mata karena uanglah yang berkuasa di Indonesia. Dengan leluasa mereka yang beruang, berkuasa, dan tidak memiliki tanggung jawab "menari-nari" di atas uang rakyat. Padahal di sisi lain rakyat sedang benar-benar menderita dan membutuhkan.

Mungkin saja rasa kecewa (kekecewaan) rakyat terhadap pejabat yang tak bertanggungjawab tersebut menjadi salah satu pemicu adanya tindak kejahatan yang dilakukan oleh rakyat Indonesia. Mereka sudah enggan menunggu harapan palsu yang diberikan oleh orang-orang yang berkuasa di kursi pemerintahan. Oleh karena itu, dari semua yang saya jelaskan dapat disimpulkan bahwa tingkat ketimpangan sosial yang tinggi mampu menyuburkan pertumbuhan kejahatan di Indonesia.

Hidup ini dan semua yang kita miliki sesungguhnya adalah karunia dari Tuhan. Untuk itu, apapun yang diberikan-Nya wajib kita syukuri. Apalagi jika kita menengok kehidupan di sekitar kita, masih banyak saudara kita yang memiliki kehidupan tak seberuntung yang kita miliki.

Kali ini saya mengimbau untuk tidak segan berbagi dengan saudara-saudara kita. MARI KITA TINGKATKAN SOLIDARITAS! CIPTAKAN INDONESIA YANG AMAN, MAKMUR, DAN SEJAHTERA! Karena kita adalah calon pemimpin masa depan.