Rabu, 30 November 2011

Pertunjukan Akhir

Ini merupakan sedikit motivasi melalui cerita dan renungan untuk teman-teman yang membaca blogku. Semoga motivasi ini dapat membantu mengatasi persoalan-persoalan yang menghadang. Semangat Kawan^^ Lanjut....

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
PERTUNJUKAN AKHIR
 
Pada suatu hari seorang pemain sirkus memasuki hutan untuk mencari anak ular yang akan dilatih untuk bermain sirkus. Beberapa hari kemudian ia menemukan beberapa anak ular dan mulai melatihnya. Mula-mula anak ular itu dibelitkan pada kakinya, setelah ular itu menjadi besar, ular itu dilatih untuk melalukan atraksi yang lebih berbahaya, salah satunya adalah membelit tubuh pelatihnya.

Setelah berhasil melatih ular tersebut dengan baik, pemain sirkus itu mulai melakukan pertunjukan untuk umum. Hari demi hari jumlah penontonnya pun semakin banyak. Uang yang ia dapatkan juga semakin besar jumlahnya. Suatu hari pertunjukan akan segera dimulai. Atraksi demi atraksi silih berganti. Tepuk tangan dari penonton tak ada henti-hentinya menyambut setiap pertunjukan. Akhirnya tibalah pada acara yang mendebarkan, yaitu permainan ular. Pemain sirkus itu memerintahkan ularnya untuk membelit tubuhnya. Seperti biasa ular itu melakukan yang diperintahkan pelatihnya. Ia mulai melilitkan tubuhnya sedikit demi sedikit ke tubuh tuannya. Makin lama makin keras lilitannya, pemain sirkus itu pun kesakitan. Oleh karena itu ia memerintahkan ular tersebut untuk melepaskan lilitannya, tapi ia tidak taat. Sebaliknya, ia semakin liar dan lilitannya semakin kuat. Para penonton menjadi panik. Ketika terdengar suara jeritan yang memilukan dari pemain sirkus itu, dan akhirnya ia meninggal.

SELESAI
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Renungan:
Kadang-kadang dosa terlihat tidak membahayakan, kita merasa tidak terganggu dan dapat mengendalikannya. Bahkan kita merasa sudah terlatih untuk mengatasinya. Tetapi pada kenyataannya, ketika dosa tersebut telah melilit kehidupan kita, sukar melepaskan diri lagi darinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar